gambar yang ini adalah hasil penyimpanan script yang sudah disimpan dalam type html
Baca selengkapnya »
sUrAT ciNta_Q
ArcHimeDes ‘n nEwton tA’kAn mEnGerti
mEdAn mAgnet yAng bErinDukSi di aNtARa kITa,,
eiNsTEin ‘n eDisOn tAk sAngGup mErumusKAn E=mc2
ah,, tAk sEbanDing dEngAn mOmenT cinTa_q
pErtAmA kALi bAyAng_mU jAtuh tePat di tItiK fOkus hAti_q
nYatA, tEgak, dipErbeSar dengAn kEkuAtan LenSA mAksiMum_q
bAgAi tEtes mInYAk mILikAn jAtuh di rUanG hAmpA
CintA_q pAdA_mU,,
jAuh LebiH bEsAR dAri biLanGan aVogAdro…
wALAu jArAk kiTA bAgAi mAtAhaRi ‘n nEPtunuS sA’AT aPHeLium,,
aMpLitudo gELombANg hATi_mU bErintErfEnsi dEngAn hAti_q
sEindAh gerAk hArmonik seMpurna tAnpA gAyA pemuLih
bAGAI koPeL gaYA dEnGAn kEcePatAn aNgULar yAng tAk teRbATAS
eNerGi meKanik cIntA_q tAk terBendung oLeh FriKsi
energy pOtenSiaL cInTa_q taK tErpenGaruh oLeh tEtApAn gAya
eNergi kInetik cIntA_q = 1/2 m v 2
bAhKan hUkuM kEkEkaLAn eNergi tAk dApat mEnaNdinGi
hukum kEkEkaLan di aNtAra kiTa
Lihat hUkum ciTa kiTa
mOmen ciNta_q teGak Lurus deNgan mOmen ciNtA_mU
mEnJAdikAn cinTa kiTa sebAgAi tiTik ekuiLibriuM
yAng seMpurnA dEngAn inersi tAk tErhiNggA
tA’kAn tErgoYahkAn imPuLs atAu momentum gAyA,,
iniLah rEsuLtan mOmEntum ciNtA QITA
Baca selengkapnya »
TENTANG SESEORANG
Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
Berlari kepantai kemudian teriakku
Sepi,
Sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku kpasar
ku bosanku dengan penat
Hanya saja kau pekat
Seperti berjelaga bila ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok rantan putih
Kenapa tak kau goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau ku harus berlari ke hutan lalu ke pantai
Bosan ku dengan penat
Dan hanya saja kau pekat
Seperti berjelaga jika aku sendiri
Baca selengkapnya »
Ksatria jatuh cinta pada puteri bungsu dari Kerajaan Bidadari.
Sang Puteri naik ke langit.
Ksatria kebingungan.
Ksatria pintar naik kuda dan bermain pedang.
tapi tidak tahu caranya terbang.
Ksatria keluar dari kastil untuk belajar terbang pada kupu-kupu.
Tapi kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon.
Ksatria lalu belajar pada burung gereja.
Burung gereja hanya mampu
mengajarinya sampai ke atas menara.
Ksatria kemudian berguru pada burung elang.
Burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung.
Tak ada unggas bersayap nyang mampu terbang lebih tinggi lagi.
Ksatria sedih, tapi tak putus asa.
Ksatria memohon pada angin.
Angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi,
Lebih tinggi dari gunung dan awan.
Namun Sang Puteri masih jauh di awang-awang,
dan tak ada angin yang mampu menusuk langit.
Ksatria sedih dan kali ini ia putus asa.
Sampai satu malam ada Bintang Jatuh
yang berhenti mendengar tangis dukanya.
Ia menawari Ksatria untuk mampu melesat secepat cahaya.
Melesat lebih cepat dari kilat dan setinggi sejuta langit
dijadikan satu.
Namun kalau Ksatria tak mampu mendarat tepat di Puterinya,
maka ia akan mati.
Hancur dalam kecepatan yang membahayakan,
menjadi serbuk yang membedaki langit, dan tamat.
Ksatria setuju. Ia relakan seluruh kepercayaannya pada Bintang
Jatuh menjadi sebuah nyawa.
Dan ia relakan nyawa itu bergantung
hanya pada serpih detik yang mematikan.
Bintang Jatuh menggenggam tangannya.
���Inilah perjalanan sebuah Cinta Sejati,��� ia berbisik,
���tutuplah matamu, Ksatria. Katakan untuk berhenti begitu hatimu
merasakan keberadaannya.���
Melesatlah mereka berdua.
Dingin yang tak terhingga serasa merobek hati Ksatria mungil,
namun hangat jiwanya diterangi rasa cinta.
Dan ia merasakannya��� ��� Berhenti!���
Bintang Jatuh melongok ke bawah,
Dan ia pun melihat sesosok puteri cantik yang kesepian,
Bersinar bagaikan Orion di tengah kelamnya galaksi.
Ia pun jatuh hati.
Dilepaskannya genggaman itu.
Sewujud nyawa yang terbentuk atas cinta dan percaya.
Ksatria melesat menuju kehancuran.
Sementara Sang Bintang mendarat turun
untuk dapatkan Sang Puteri.
Ksatria yang malang.
Sebagai balasannya, di langit kutub dilukiskan Aurora.
Untuk mengenang kehalusan dan
Ketulusan hati Ksatria.
Dikutip dari: Supernova
Baca selengkapnya »